Serta dalam Kitab Al Mudawwanah 1:156 sudah diceritakan mengenai nasehat seseorang teman dekat Nabi bernama Umar bin Khatab r.a pada beberapa gubernurnya yang ada dibawah kekuasaan khilafah beliau, “Bahwa sebenarnya masalah yang penting buat umatKu ialah sholat. Siapa saja mengawasi sholatnya jadi terjagalah agamanya. Siapa yang meremehkan sholat, jadi dia juga sudah meremehkan masalah yang lain. Tidak ada tempat dalam Islam buat orang-orang yang sudah tinggalkan sholat”.
Keutamaan Mengerjakan Sholat
- Sholat ialah Rukun Islam ke-2 sesudah umat Islam mengatakan dua kalimat syahadat.
Rasulullah bersabda jika Islam dibangun atas lima masalah yakni bersaksi jika tidak ada Tuhan tetapi Allah SWT, jika Nabi Muhammad ialah utusan Allah, kerjakan serta membangun sholat, berpuasa di bulan Ramadhan, berzakat, serta pergi haji ke Baitullah bila dapat (Hadist Kisah Bukhari serta Muslim).
- Sholat ialah tiangnya agama.
“Sholat adalah tiang agama”, demikianlah sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadist yang kesahihannya sederajat dengan hasan shohih yang sudah diriwayatkan dalam Hadist Kisah Tirmidz.
- Allah SWT sudah turunkan perintah sholat langsung pada Rosul-Nya, tiada penghubung pada malam sangat mulia, serta sholat adalah keharusan yang diperintah Allah SWT.
Allah sudah mensyariatkan semua beribadah lainnya pada Rosul-Nya lewat penghubung malaikat Jibril, terkecuali sholat.
Sholat diperintah oleh Allah SWT atas kaum muslim di muka bumi langsung pada Nabi Muhammad SAW pada malam Isra Mi’raj saat malam lailatul qadr di bulan Ramadhan di mana saat malam itu Nabi di panggil langsung oleh Allah ke langit ke tujuh.
- Sholat ialah amalan pertama-tama yang akan dihisab kelak pada hari Kiamat.
Dari Hadist Kisah Abu Hurairah r.a, Nabi bersabda jika amalan dari hamba yang pertama-tama dihisab pada hari kiamat ialah amalan sholat. Bila baik sholatnya, jadi baik juga keberuntungan serta keselamatannya di akhirat. Bila sholatnya rusak, Allah akan lihat apa hamba itu memiliki amalan-amalan sholat sunnah, sebab amalan sholat sunnah itu akan menyempurnakan kekurangan sholat wajibnya, begitupun amalan beribadah yang lain, ikut bakal jadi itu.
- Sholat adalah wasiat paling akhir dari Nabi sebelum beliau meninggal dunia.
Nabi Muhammad SAW saat mendekati wafatnya, beliau mewasiatkan jaga sholat pada semua umatnya. Ini diriwayatkan oleh teman dekat Ummu Salamah r.a berdasar pada Hadist Kisah Ahmad.
- Sholat adalah sisi dari Islam yang sangat paling akhir dicabut dari muka bumi.
Diceritakan oleh Zaid bin Tsabit dalam Hadist Kisah Al-Hakim serta Tirmidzi, Rasulullah sudah bersabda yang pertama diambil dari umat manusia ialah amanatnya, serta yang terakhir serta tersisa ialah sholatnya.
- Allah sudah menjanjikan jika ciri penting beberapa orang yang mujur ialah umat yang mengawasi sholatnya, serta sholat ialah perintah beribadah yang termaktub dalam Al Qur’an.
Dalam Qur’an Surat Al Mukminun 1-9 Allah sudah berfirman jika “orang-orang yang beruntung adalah orang-orang yang beriman. Yang khusyu’ sholatnya, menjauhkan diri dari hal-hal perbuatan maupun perkataan yang tidak berguna, menunaikan kewajiban berzakat, menjaga kemaluannya kecuali kepada para istrinya atau budak yang mereka punyai. Barang siapa yang mencari di balik itu semua, maka mereka termasuk orang-orang yang telah melampaui batas. Dan orang-orang yang telah menjaga amanah dan janji-janjinya. Serta orang-orang yang telah menjaga sholatnya.”
- Sholat adalah sinyal keimanan seorang.
Sholat ialah beribadah yang sangat agung kedudukannya, sebab bukan sekedar disaksikan oleh Allah dari kesempurnaan pergerakan serta bacaannya saja, tetapi imannya yang meliputi kemauan beribadah dari keteguhan hati.
- Sholat ialah beribadah yang harus ditangani walaupun dalam tiap-tiap kondisi.
Bahkan juga saat umatnya terlupa atau tertidur hingga melupakan waktu sholat, Nabi memerintah umatnya untuk meng-qodo’nya.
Cara Mengerjakan Sholat Wajib
Dalam Islam sholat ialah beribadah yang harus ditangani walaupun dalam tiap-tiap kondisi. Bahkan juga saat umatnya terlupa atau tertidur hingga melupakan waktu sholat, memakai jam digital dapat menolong Anda sholat, Nabi memerintah untuk meng-qodo’nya waktu dia sudah ingat atau terjaga kembali.
Perihal ini menuturkan begitu utamanya beribadah sholat fardlu jika digerakkan dengan beberapa cara yang benar. Bahkan juga beberapa ulama menuturkan jika beberapa orang yang terlupa atau tertidur ini termasuk beberapa orang yang tengah tidak sadarkan diri di penyembuhan atau koma.
Jika dia tidak sadarkan diri kurang dari tiga hari jadi harus baginya untuk meng-qodo’ sholat fardlu-nya, sedang jika dia tidak sadarkan diri lebih dari tiga hari jadi hukum baginya disamakan dengan orang yang tengah hilang ingatan, hingga saat dia sadarkan diri tidak ada keharusan baginya untuk meng-qodo’.
Sedang untuk sholat sunnah, tanpa keharusan untuk menjalankannya, akan tetapi kelebihannya ialah pahala yang besar jika melakukannya serta sholat sunnah akan dihitung menjadi penyempurna sholat fardlu pada hari Kiamat kelak.
Tuntunan Mendirikan Sholat
Sholat adalah implementasi dari seseorang umat manusia akan keimanan serta ketaqwaannya pada Allah SWT yang diwujudkan dengan ketaatannya lakukan pergerakan beribadah yang diawali dengan bacaan takbiratul ikhrom serta disudahi dengan mengucap salam. Banyak tuntutan sholat yang dapat kita dapatkan yang akan menuntun bagaimanakah cara menjalankan sholat yang benar.
Akan tetapi, sehebat-hebatnya sumber pengetahuan, jadi gurulah sebaik-baiknya sumber. Sebaiknya belajarlah dari seseorang Ustadz serta Ustadzah, sebab merekalah sebaik-baiknya guru dalam Islam.
Comments
Post a Comment